Batik Sumberjambe

Jember. Indonesia. Sumberjambe adalah salah satu kecamatan yang terletak 45 km dari pusat kota Jember. Penduduknya sebagian besar berbahasa madura dengan matapencaharian sebagian besar bergantung pada sektor pertanian baik petani pemilik, petani penyewa maupun buruh tani. Selain pertanian ada juga penduduknya yang mata pencahariannya bergantung pada sektor industri seperti kerajinan batik. Buruh tani dan pengrajin batik sumberjambe adalah profesi yang digeluti kelompok marjinal

Beberapa waktu yang lalu Bupati Jember MZA Jalal dalam acara BEDAH POTENSI DESA pada tanggal 25 Maret 2009 di lapangan Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe menghimbau agar para pengusaha membantu mengembangkan BATIK SUMBERJAMBE

Sebagaimana kita ketahui bahwa dampak krisis finansial global dapat dieliminasi dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi lokal. Produk-produk yang menggunakan bahan baku lokal akan dapat ditingkatkan daya saingnya apabila tersedia captive market. Masyarakat Jember adalah captive market yang sangat potensial bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pengusaha mikro dan pengusaha kecil yang berdomisili di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu sangatlah beralasan apabila Bapak Bupati Jember menghimbau agar kita semua berpartisipasi mengembangkan produk-produk lokal Jember dengan cara menggunakannya sebagai bagian dari gaya hidup

Salah satu produk lokal industri kecil yang berkembang di Kecamatan Sumberjambe adalah BATIK SUMBERJAMBE. Produk ini banyak menyerap tenaga kerja, cukup berkualitas dan berkorelasi kuat terhadap upaya pengentasan kemiskinan. BATIK SUMBERJAMBE layak digunakan sebagai salah satu seragam (uniform) para karyawan yang dipakai setiap hari tertentu (misalnya hari Jumat). motif-batik-sumberjambe-2009 cukup banyak dan bervariasi dengan nuansa khas batik madura yang bermotif daun

Respons Ketua KADIN Jember terkait himbauan Bupati Jember tersebut perlu mendapatkan apresiasi positif. Ketua KADIN H Saiful Bahri menghimbau seluruh pengusaha yang berada dalam jaringannya untuk membeli dan menggunakan Batik Sumberjambe sebagai seragam karyawan. Begitu juga dengan Ibu Sri Wahyuni Jalal, dalam kesibukan beliau sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Jember beliau masih menyempatkan diri untuk membantu membuat desain batik sumberjambe yang akan digunakan oleh para karyawan Pemkab Jember setiap hari Jumat. Semoga upaya sinergis pemerintah dan pihak swasta akan memberikan multiplier effect terhadap percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jember

Saat ini ada 3 institusi yang berniat untuk membangun branding Batik Sumberjambe antara lain KADIN KABUPATEN JEMBER – KOPERASI GAKIN DAN DINAS KOPERASI UMKM KABUPATEN JEMBER. Kita tunggu…